Sabtu, 27 September 2014

INOVASI DAN PERUBAHAN DALAM PENDIDIKAN oleh joelvan

PERUBAHAN DALAM PENDIDIKAN

LATAR  BELAKANG
Kehidupan dalam era global dengan berbagai persoalan menuntut berbagai perubahan pendidikan yang bersifat mendasar. Iklimperpolitikan yang kurangkondusif, yang cenderungmengarahpadakebebasan yang kurangterkendalitelahmenimbulkanberbagaipermasalahandalamberbagaibidangkehidupan, termasukpendidikan
Menurut H.E Mulyasa Pendidikan Nasional kita sekarang ini telah gagal dalam membentuk nilai-nilai karakter bangsa terhadap peserta didik.

PENGERTIAN
 
Inovasi berasal dari kata latin, innovation yang berarti pembaruan dan perubahan.
Kata kerjanya inovo yang artinya mempengaruhi dan mengubah.  
Inovasi adalah suatu perubahan yang baru yang menuju kearah perbaikan; yang lain atau berbeda dari yang ada sebelumnya, yang dilakukan dengan sengaja dan berencana (tidak secara kebetulan).
Istilah perubahan dan pembaharuan ada perbedaan dan persamaannya. Perbedaannya, kalau pada pembaruan ada unsur kesengajaan. Persamaannya, yakni sama-sama memiliki unsur yang baru atau lain dari sebelumnya.
      

MODEL INOVASI PENDIDIKAN
 
Pertama model, “ top-down model ” yaitu inovasi pendidikan yang diciptakan oleh pihak tertentu sebagai pimpinan/atasan yang diterapkan kepada bawahan; seperti halnya inovasi pendidikan yang dilakukan oleh Kementerian Pendidikan Nasional selama ini.

 
Kedua model, “ bottom-up model “ yaitu model inovasi yang bersumber dan hasil ciptaan dari bawah dan dilaksanakan sebagai upaya untuk meningkatkan penyelenggaraan dan mutu pendidikan.


TUJUAN INOVASI PENDIDIKAN DI INDONESIA 

 
1. Lebih meratanya pelayanan pendidikan

2. Lebih serasinya kegiatan belajar
3. Lebih efisien dan ekonomisnya pendidikan
4. Lebih efektif dan efisiensinya sistem penyajian
5. Lebih lancar dan sempurnanya sistem informasi kebijakan
6. Lebih dihargainya unsur kebudayaan nasional
7. Lebih kokohnya kesadaran, identitas dan kesadaran nasional
8. Tumbuhnya masyarakat gemar belajar
9. Tersebarnya paket pendidikan yang memikat, mudah dicerna dan mudah diperoleh
10. Meluasnya kesempatan kerja.

 

 

 

 INOVASI DAN PERUBAHAN PENDIDIKAN DI INDONESIA

 

 

Sistem Pendidikan
 Dalam inovasi system pendidikan ini pemerintah menginginkan visi,
misi dan strategi Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan pada tingkat provinsi dan kabupaten atau kota harus dapat mempertimbangkan dengan kebijaksanaan kondisi nyata organisasi maupun lingkungannya,
dan harus mendukung visi dan misi pendidikan nasional, serta harus mampu memelihara garis kebijaksanaan dari birokrasi yang lebih tinggi. Di samping itu, tujuan harus jelas, layak, dan dapat dicapai dengan kemampuan yang ada, serta memiliki wawasan tentang gambaran ideal kondisi pendidikan yang diharapkan di masa depan

 Pengembangan Kurikulum
 Pengembangan kurikulum perlu dilakukan karena adanya berbagai tantangan yang dihadapi, baik tantangan internal maupun tantangan eksternal. Disamping itu, di dalam menghadapi tuntutan perkembangan zaman, dirasa perlu adanya penyempurnaan pola pikir dan penguatan tata kelola kurikulum serta pendalaman dan perluasan materi



kesimpulan

 
OApabila dikontekskan dengan kondisi Inovasi dan Perubahan Pendidikan di Indonesia, lebih khusus pada perubahan kurikulum pendidikan analisis yang Fullan kemukakan adalah relevan. Misalnya dalam hal inovasi kurikulum pendidikan atau pendekatan pengajaran para guru belum dilibatkan secara baik dan efektif, sehingga terkesan para guru sebagai bulan-bulanan pihak tertentu, dan diperparah dengan kurangnya sosialisasi terhadap makna atau tujuan perubahan yang diinginkan.
ODalam inovasi dan perubahan Pendidikan ini, mungkin kita perlu mencontoh Negara Finlandia. Kebijakan pendidikan yang dilaksanakan oleh Finlandia berkaitan dengan Pendidikan adalah :
1.
Mereka mengadakan transformasi pendidikan gurunya dengan mengubah program pendidikan guru secara radikal.
2.
Mereka mengubah kurikulumnya berlawanan dengan kurikulum yang menekankan pada fakta dan ujian yang ternyata hanya menambah beban peserta-didik.
3.
Pada tingkat sekolah menengah ditekankan pada pengembangan karya dan pendidikan teknis.
4.
Menekankan pada belajar secara bebas. Peserta-didik diberi kebebasan memilih program studinya nanti di universitas.
5.
Mereka menerapkan inovasi-inovasi dalam mengajar dan pelajaran pada setiap tingkat